Minggu, 08 April 2012

Metode Pembelajaran terpadu IPS


PENGERTIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU

Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajmen pembelajaran untuk mencapai satu atau lebih kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP merupakan komponen penting dari kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), yang pengembangannya harus dilakukan secara propesional.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti : sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya. Mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan melatih keterampilan untuk mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari yang menimpa diri sendiri atau kehidupan masyarakat.

Dengan demikian, rencana pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan manajmen pembelajaran yang berintegrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial seperti : sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum dan budaya konsep Pembelajaran Terpadu dalam IPS
1.2.2.      KONSEP PEMBELAJARAN TERPADU dalam ilmu pengetahuan Sosial 

Pembelajaran terpadu merupakan suatu model pembelajaran yang mencoba memadukan beberapa pokok bahasan dalam Ilmu Pengetahuan Sosial. Salah satu diantaranya adalah memadukan pokok bahasan atau sub pokok bahasan atau bidang studi. Secara umum pembelajaran terpadu dalam Ilmu Pengetahuan Sosial pada prinsipnya terfokus pada pengembangan perkembangan  kemampuan siswa secara optimal, oleh karena itu dibutuhkan peran aktif siswa dalam proses pembelajaran. Melalui pembelajaran terpadu siswa dapat pengalaman langsung dalam proses belajarnya, hal ini dapat menambah daya kemampuan siswa semakin kuat tentang hal-hal yang dipelajarinya.
Pembelajaran terpadu juga suatu model pembelajaran yang dapat dikatakan sebagai pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa bidang studi untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Dikatakan bermakna pada pembelajaran terpadu artinya, siswa akan memahami konsep-konep yang mereka pelajari itu melalui pengalaman langsung dan menghubungkan dengan konsep yang lain yang sudah mereka pahami.
Pada dasarnya pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa baik individu maupun kelompok aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik, bermakna dan otentik.
1.            Pembelajaran dari suatu tema tertentu sebagai pusat perhatian yang digunakan untuk memahami gejala-gejala dan konsep lain baik berasal dari bidang studi yang bersangkutan ataupun lainnya.
2.            Suatu pendekatan pembelajaran yang menghubungkan berbagai bidang studi yang mencerminkan dunia nyata disekeliling dan dalam rentang kemampuan dan perkembangan siswa.
3.            Suatu cara untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan anak secara simultan.
4.            Menggabungkan sebuah konsep dalam beberapa bidang studi yang berbeda dengan harapan anak akan belajar dengan lebih baik dan bermakna.

1.1.             Konsep Pembelajaran Terpadu
Kecenderungan konsep pembelajaran terpadu diyakini sebagai suatu pendekatan yang berorientasi pada praktek pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran anak. Pendekatan ini berangkat dari suatu paham bahwa pembelajaran terpadu merupakan suatu konsep dasar pembentukan pengetahuan dan struktur intelektual siswa.
Adapun untuk dapat melaksanakan pembelajaran terpadu, beberapa hal yang diperlukan antara lain adalah :
1.      Kejelian guru dalam mengantisipasi pemanfaatan berbagai arahan pengait konseptual intra ataupun antar bidang studi.
2.      Penguasaan material dan metodologi terhadap bidang-bidang studi yang bisa dikaitkan.
3.    Wawasan kependidikan yang mampu membuat guru selalu waspada untuk memanpaatkan setiap keputusan dan tindakan untuk memberikan uraian nyata bagi pencapaian tujuan utuh pendidikan.
Untuk mempermudah ilustrasi proses pembelajaran terpadu, dapat dilihat melalui alur proses seperti dibawah ini:
·         Topik/tema
·         Pertanyaan-pertanyaan dari Topik/tema
·         Bagaimana guru dapat menyusun kegiatan pembelajaran?
·         Kegiatan apa saja yang dapat meliputi pertanyaan di atas?
·         Pembelajaran Terpadu
·         Kegiatan yang melibatkan aspek kognitif, afektif dan fsikomotormelalui keterpaduan beberapa mata pelajaran
 
1.2.            Karakteristik Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran terpadu memiliki beberapa macam karakteristik, diantaranya:
1.    Berpusat pada siswa (studend centerd).
2.    Memberi pengalaman langsung pada siswa.
3.    Pemisahan antara bidang studi tidak begitu jelas.
4.   Menyajikan konsep dari berbagai ilmu pengetahuan sosial dalam suatu proses pembelajaran.
5.    Bersifat luwes.
6.   Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.
7.   Holistik, artinya suatu peristiwa yang menjadi pusat perhatian dalam pembelajaran terpadu di amati dan di kaji dari beberapa mata pelajaran sekaligus, tidak dari sudut pandang yang terkotak-kotak.
8.  Bermakna, artinya pengkajian suatu penomena pengetahuan sosial dari berbagai macam aspek memungkinkan terbentuknya semacam jalinan skemata yang dimiliki siswa.
9.  Otentik, artinya informasi dan pengetahuan yang diperoleh sipatnya menjadi otentik.
10. Aktif, artinya siswa perlu terlibat langsung dalam proses pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga proses evaluasi.

1.3.            Tipe Pembelajaran Terpadu Ilmu Pengetahuan SosialFogarty memperkenalkan 10 model pembelajaran terpadu yakni :
·         fragmented,
·         connected,
·         nested,
·         seguenced,