Tuhan...
dalam cahaya subuh kami mengadu,
Dalam
hangat mentari kami tersedu,
Angin –
angin ini manyapa tak lagi penuh rayu,
Pepohonan
melambai dengan gelisah menderu,
Tuhan...
diantara bangunan megah kami tergenang,
Air
beriak melaju tak tentu arah,
Kami
hanyut dalam bencana yang menerjang,
Kami
mengharu pilu dalam derai tumpah darah,