Sabtu, 07 Juli 2012

tak ingin kehilanganmu ....

tiba - tiba terpikirkan ...
sedikitpun aku tidak pernah ingin kehilangannya, untuk sementara apalagi selamanya.

dia sahabat terbaik yang pernah aku punya.
sejak awal aku mengenalnya. tepat tgl 01 - 01 - 2009 ....

dia orang yang ramah, sedikit humoris, dan sederhana saja.
yah ... hal yang tidak pernah terpikirkan, pertemuan aku dengannya lewat jalan yang telah ditentukan...
tanpa sengaja ...  saat itu aku pernah jatuh hati padanya. Tapi, karena saat itu dia telah memiliki seseorang yang telah mengisi kebahagiaan di setiap hari - harinya. aku memutuskan untuk mengendalikan perasaan yang aku punya. aku tak ingin lagi memilikinya sebagai apapun. tapi aku telah nyaman menjadikannya sebagai sahabat terbaikku.yah .... aku memutuskan untuk menjadikannya sahabatku.

saat pertemuan itu sangat mengesankan buatku, kami menghabiskan malam tahun baru bersama teman - temannya. hingga keesokan harinya, aku harus pulang kembali ke pematangsiantar. yah... sedikit tidak rela harus pulang, karena jujur sangat bahagia saat bersamanya. tapi, mau tidak mau ... aku harus pulang.

hal yang tidak ku sangka.. dia memberikan ku bingkisan, katanya sih buat oleh - oleh . aku terkejut saat melihat isi dari bingkisan itu. yah .... boneka. seperti ada maknanya.

axis dan xl
yah ... ini dia bonekanya. memank tidak seperti boneka - boneka kebanyakan. tapi yang ini sangat mengesankan buatku. aku menamainya "axis dan xL". seperti aku memaggilnya dengan nama itu.

 semakin merasa kalau benar aku menyayanginya. tapi, yah ... aku harus berusaha menghilangkan rasa itu. aku tidak mau merusak hubungannya dengan orang yang telah menyayanginya.


dan akhirnya boneka inilah yang menemani perjalanan ku pulang. aku hanya berharap suatu saat dapat bertemu lagi dengannya. :^^



* hingga masa sekolah tiba..
beberapa hari kami tetap komunikasi.membicarakan apa saja yang bisa kami bicarakan. tapi, aku tidak menyangka kalau pacarnya akan sangat marah dengan adanya kehadiranku. hingga saat itu aku berusaha untuk tidak mengganggu mereka lagi. tapi, dia tetap  menghubungiku. dan aku jujur tidak mau kehilangan komunikasi dengannya.

berjalan hingga setahun, sepertinya pacarnya benar2 sudah sangat terganggu dengan adanya diriku. hingga saat itu, axis memutuskan untuk pergi menjauh dari hidupku. melupakan tentang semua persahabatan kami. aku tersentak.. tak tahu harus berbuat apa. aku menerima keputusannya. jika memank aku yang harus merelakan persahabatan kami. berhari - hari, aku merasa kehilangan hal yang sangat berharga dalam hidupku. yah... karena dia sahabat pertama yang aku punya. dan hal yang tak pernah terpikirkan aku harus kehilangannya.
aku tak berani menghubunginya. sangat tersiksa. hingga aku melihat dia menuliskan di jejaring sosial seperti ini: " ya ALLAH, sampaikan padanya aku merindukannya ".
dengan spontan air mataku menetes. aku sangat terpukul. dan aku tak ingin berharap lebih saat itu. tapi hatiku tetap menganggapnya sebagai sahabatku apapun yang terjadi saat itu.

dan akhirnya, dia mengalah. dia meminta maaf padaku dan bilang dia telah salah mengambil keputusan itu. dia sama sekali tak ingin persahabatan kami hancur.

penyesalannya menjadi hal yang sangat menenangkan hatiku saat itu. yah... sahabat ku telah kembali. sejak itu sedikitpun aku tak ingin berpikir lagi bahwa aku akan kehilangannya. karena aku sangat tidak bisa menghadapinya. 

bagaimana tidak aku takut kehilangannya ??
dia yang saat ini jarang bertemu denganku, selalu tahu kapan hatiku benar - benar merasa sepi, sedih, bahagia, dan sebagainya. dia seperti selalu merasakan itu. walaupun aku tidak pernah memberi tahunya.
dia selalu punya cara untuk membuat ku tersenyum lagi.
aku menyayanginya sebagai sahabatku, aku tidak mau cinta sesaat menghancurkan persahabatan kami.  dia selalu bisa jadi apapun yang membuat ku tersenyum.
^^

* malam itu,
aku sedang kesepian, tidak ada teman buat cerita, aku sedang tak ingin menghubungi pacarku. yah ... aku hanya melihat sms2 lama yang ada di handphone ku.
tiba - tiba dia mengirim ku pesan. ya... seperti biasa dia selalu membicarakan hal yang tidak penting, dan aku senang dengan itu. tapi tiba - tiba aku tersentak. saat dia mengatakan " doakan aja umur ku panjang, biar au gak stres trus ". dan aku tak tahu kenapa tiba - tiba aku menangis.
aku takut itu terjadi. jujur aku tak pernah mau memikirkan hal itu. biarlah semua terjadi sesuai kehendak ALLAH. apapun.... seperti apapun akhir dari persahabatan kami. aku tidak peduli tentang itu.

sekarang, aku bersyukur punya sahabat sepertinya, aku tidak ingin dia sakit, sedih. aku hanya ingin melihatnya bahagia. menjadi yang tebaik untuk orang - orang yang di sayanginya.
aku ingin menjadi sahabat yang selalu bisa jadi penyemangat dalam hidupnya. seperti yang dia lakukan padaku. dia hal terindah yang ALLAH kasih buatku.
aku menyayanginya .... dan aku tak ingin kehilangannya.. tapi jika ALLAH yang memutuskan baru aku bisa rela ^^

dear my best friend,
aku hanya ingin menjadi lilin yang menerangi saat tak ada lagi cahaya yang terpancar.
aku tak ingin melihatmu lemah, aku ingin kau tetap bertahan dalam kondisi apapun.
dan kau harus bahagia dalam hidupmu :)


Quote :
axis... rasanya kata - kata tak bisa lagi ku rangkai untuk mengungkapkan rasa bahagia ku atas kehadiranmu. tapi aku yakin  kau mengerti bagaimana kau sangat berharga buatku ^^
jangan lagi katakan kata perpisahan jelek, biarlah itu menjadi rahasia-Nya.
aku tidak peduli dengan apapun yang orang kira tentang kita. mau mereka bilang kita pacaran atau apa. tapi kita sama - sama mengerti semua tentang kita. kau tetap sahabat terbaik, teristimewa dan terhebat buatku.
aku tak ingin kehilanganmu, sementara atau pun selamanya. ~